Menjaga umur mesin mobil salah satunya dapat dilakukan dengan memilih oli atau pelumas yang tepat. Oli yang tepat tidak hanya menjaga daya tahan mesin, melainkan juga menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan Anda. Kalau datang ke toko oli, berbagai jenis macam oli dengan beraneka merk. Jadi semakin bingung memilih oli yang cocok. Namun ada beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman dalam memilih oli. Sebaiknya dalam memilih oli, beracuan pada karakter kendaraan anda, spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendaraan (suhu, kelembaban udara, cuaca, dll.).
Kriteria dan spesifikasi penting dalam memilih oli mobil yang tepat. Selain itu juga mengetahui kualitas oli pelumas yang di beli. Oli yang beredar dipasaran terdapat beberapa sertifikat standarisasi. Sertifikasi API (American Petroleum Institute), sertifikat ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d’ Automobiles), sertifikat ILSAC (Eropa), sertifikat JASO (Japan Automotive Standard Organization). Karena kebanyakan produk kendaraan di Indonesia banyak yang berasal dari Jepang, maka banyak oli yang beredar bersertifikat JASO.
Baca juga:Oli Motor Terbaik – Total Hi-Perf
Supaya tidak salah memilih, berikut beberapa tips memilih oli mobil:
1. Pelumas harus disesuaikan dengan tahun keluaran produksi mobil.
Kendaraan produksi 2010 ke atas sebaiknya menggunakan oli yang encer dengan ukuran kekentalan 5W30. Sedangkan untuk kendaraan keluaran sebelum 2010, sebaiknya menggunakan oli lebih kental dengan ukuran 10W40 atau 20W50.
2. Perhatikan teknologi mesin mobil Anda, jika mesinnya injeksi, gunakan oli yang sesuai, jika mesinnya VVT-i atau VTEC juga disesuikan, jangan asal,” imbuh Ivan.
Penggunaan oli yang tidak sesuai beresiko memperpendek usia mesin. Hal itu dikarenakan oli yang salah membuat ketahanan mesin selalu menurun akibat pergesekan yang menghasilkan panas tinggi dan lama-kelamaan akan rusak.
3. Pilihlah oli yang memberikan ketahan mesin bukan yang menjanjikan kecepatan karena jika ketahanan mesin tidak terjaga, maka akselerasi mobil pun akan letoy.
4. Jangan telat mengganti oli karena pelumas yang terlalu lama digunakan tidak akan maksimal melindungi mesin kendaraan dari panas dan gesekan.
Demikian tips memilih oli mobil terbaik, semoga bermanfaat.
![]() |
iklustrasi ganti oli mobil.(kiosban.com) |
Baca juga:Oli Motor Terbaik – Total Hi-Perf
Supaya tidak salah memilih, berikut beberapa tips memilih oli mobil:
1. Pelumas harus disesuaikan dengan tahun keluaran produksi mobil.
Kendaraan produksi 2010 ke atas sebaiknya menggunakan oli yang encer dengan ukuran kekentalan 5W30. Sedangkan untuk kendaraan keluaran sebelum 2010, sebaiknya menggunakan oli lebih kental dengan ukuran 10W40 atau 20W50.
2. Perhatikan teknologi mesin mobil Anda, jika mesinnya injeksi, gunakan oli yang sesuai, jika mesinnya VVT-i atau VTEC juga disesuikan, jangan asal,” imbuh Ivan.
Penggunaan oli yang tidak sesuai beresiko memperpendek usia mesin. Hal itu dikarenakan oli yang salah membuat ketahanan mesin selalu menurun akibat pergesekan yang menghasilkan panas tinggi dan lama-kelamaan akan rusak.
3. Pilihlah oli yang memberikan ketahan mesin bukan yang menjanjikan kecepatan karena jika ketahanan mesin tidak terjaga, maka akselerasi mobil pun akan letoy.
4. Jangan telat mengganti oli karena pelumas yang terlalu lama digunakan tidak akan maksimal melindungi mesin kendaraan dari panas dan gesekan.
Demikian tips memilih oli mobil terbaik, semoga bermanfaat.